Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam dan Fenomena Sosial


Teks Eksplanasi Fenomena Alam dan Fenomena Sosial

NO
STRUKTUR
PERISTIWA ALAM
PERISTIWA SOSIAL
 1.
Pernyataan Umum
Tsunami
     Tsunami adalah suatu istilah yang telah diberikan dari asal usul bahasa dari Jepang yakni “Tsu” berarti pelabuhan dan “nami” berarti gelombang. Sedangkan, dari para ilmuwan lalu mengartikan yakni “Gelombang pasang” atau Tidal Wave atau gelombang laut yang telah disebabkan oleh adanya kemunculan gempa atau seimic sea waves. Tsunami ialah sebuah gelombang laut yang besar dimana datang secara cepat dan secara tiba-tiba menerjang seluruh kawasan yang berada di pantai. Gelombang tsunami tersebut terbentuk oleh adanya kemunculan aktivitas gunung merapi yang pada akhirnya meletus di permukaan bawah laut. Gelombang tersebut mempunya ukuran yang sangat begitu besar sehingga bisa memunculkan banjir dan pada akhirnya akan berujung merusak ketika berhasil menghantam seluruh yang hadir di daratan pantai.
Pengangguran

    Pengangguran adalah salah satu fenomena sosial yang berhubungan dengan aspek ketenagakerjaan sudah menjadi permasalahan di masyarakat. Seperti sebuah penyakit, yang secara kronik akan menyerang sisi kehidupan dalam bermasyarakat. Telah banyak formula dalam penanganan yang telah diambil, namun dalam permasalahan ini tidak juga tuntas. Tidak hanya di Indonesia, masalah pengangguran ini sudah ditemukan hampir di semua negara. Setiap pemerintahan yang ada didunia, telah menjadikan masalah pengagguran sudah menjadi agenda yang utama. Secara umum, banyak yang sudah mengartikan bahwa pengangguran ialah orang dewasa yang tak bekerja, masih mencari pekerjaan, atau tidak mempunyai pekerjaan secara formal dan tidak memperoleh penghasilan. Selain itu, Pada Badan Pusat Statistik (BPS) secara spesifik telah memberikan definisi mengenai pengangguran yakni; setiap orang yang telah bekerja sekitar kurang dari 1 jam pada setiap minggu.
2.
Deretan Penjelas
     Pembentukan tsunami tersebut hadir ketika permukaan dasar laut itu menjadi naik turun di sepanjang patahan selama terjadi adanya gempa. Kemudian dari patahan tersebut akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan di air laut. Lalu patahan yang besar itu akan bisa menghadirkan tenaga gelombang yang sangat begitu besar. Kemudian, untuk beberap saat setelah terjadi gempa maka air laut itu akan menjadi surut. Dari surutnya air tersebut hadir karena di patahan gempa akan bisa menyerap air tersebut didalam patahan dan pada akhirnya patahan tersebut lalu bergerak untuk menutupi, setelah itu air akan segera keluar dari patahan dengan jumlah yang sangat besar dan patahan tersebut akan segera mengempas keatas sehingga akan membuat air menjadi terhempas seperti pada saat anda sedang mendorong air didalam ember menggunakan tangan dan akan terlihat gelombang air yang sangat besar. Dari contoh tangan dan ember itu dapat menjelaskan bagaiman tsunami dapat terjadi. Lalu kehadiran tsunami itu bisa saja muncul tanpa adanya gempa bumi, kalau lempengan bumi tak bergerak maka semuanya akan baik-baik saja. Akan tetapi, biasanya gempa bumi yang sebesar 7 skala richter atau lebih akan cenderung berpotensi memunculkan tsunami.
     Gelombang tsunami juga akan segera menghempas apa yang berada dihadapannya dan akan menghasilkan banjir yang besar seperti yang sudah terjadi di daerah Aceh beberapa tahun yang lalu. Kemudian, gelombang tsunami memilki kecepatan yang lebih besar dibanding gelombang laut yang normal, adapun kelajuan gelombang itu sekitar 700 km perjak, dimana hampir setara dari kelajuan pesawat terbang. Dengan kelajuan gelombang laut itulah maka tsunami bisa memunculkan kerusakan yang sangat besar pada daratan, umpamanya anda sedang bermain ditepian laut dan terhempas oleh ombak yang normal maka tubuh kita akan segera terdorong, nah pada saat itu dalam bentuk yang besar maka akan bisa menghempas sangat keras di tubuh anda. Apalagi ombak tsunami itu memiliki tinggi 50 sampai 100 meter dan akan menyebar ke seluruh penjuru. Lalu yang mendukung dari munculnya ombak tsunami membesar itu tergantung dari kedalaman dan bentuk pantainya. Sehingga biasanya gempa bumi yang muncul didasar lautan di pantai tersebut akan senantiasa berpotensi dalam memunculkan tsunami yang sangat begitu berbahaya bagi manusia.
    Ada beberapa faktor yang memang paling mendasar dan menjadi penyebab dari kemunculan pengangguran. Pengangguran secara umum itu disebabkan oleh kehadiran kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan bekerja. Pengangguran juga dapat disebabkan oleh hadirnya perubahan strukturan pada tenaga kerja dengan segala jenis atau pada tingkat keterampilan yang berbeda-beda pula. Sehingga, untuk kualifikasi yang dimiliki dari para pencari kerja itu tidak sesuai lagi dengan tuntutan yang sudah hadir. Dan yang biasa juga sudah terjadi adalah pengangguran yang memang disebabkan oleh munculnya pemutusan hubungan kerja pada karyawan atau buruh yang populer dikenal sebagai PHK.
    Akibat kemunculan pengangguran ini maka bisa memunculkan berbagai macam permasalahan ekonomi dan sosial bagi yang mengalami hal tersebut. Orang yang tidak memiliki pekerjaan atau mata pencaharian itu tidak akan dapat memperoleh penghasilan dan yang tidak berpenghasilan itu tidak dapat untuk membelanjakan uang untuk membeli setiap barang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kalau jumlah penganggur tersebut sangat begitu banyak maka akan menimbulkan sebuahk kekacauan sosial, kalau jumlah gelandangan itu semakin meningkat pesat maka akan muncul tingkat kriminalitas yang terlalu tinggi.
  3.
Interpretasi
    Tsunami telah menjadi salah satu bencana alam yang akan mengakibatkan kerusakan yang sangat besar untuk manusia. Kerusakan terbesar yang bisa dimunculkan oleh tsunami pada saat Tsunami menghempaskan dirinya pada pemukiman penduduk sehingga apapun dapat diseret oleh Tsunami. Oleh sebab itu, kita harus senantiasa tetap waspadan dan permantaplah persiapan didalam menghadapi bencana tsunami tersebut.
    Mengacu uraian diatas maka sudah sangat begitu jelas terlihat bahwa pengangguran ialah suatu permasalahan yang besar dan mesti segera terselesaikan serta dicarikan solusi. Langkah yang sangat nyata untuk kita bisa tempuh yakni dengan cara memperbaiki kondisi dari lapangan kerja. Dengan semakin membaiknya kondisi lapangan kerja maka permasalahan kekerasan sosial yang sudah disebabkan oleh pengangguran tersebut itu bisa segera teratasi dan terminimalisir. Disisi lain, itu bisa memperbaiki komposisi dari lulusan sarjana yang akan dihasilkan dan harus diselaraskan dengan kebutuhan pasar untuk tenaga kerja. Langkah yang sangat baik lagi kalau kita bisa memberikan suatu keterampilan yang begitu memadai bagi mereka yang sementara bekerja sehingga dapat menciptakan suatu lapangan kerja secara sendiri. Nah, semua langkah tersebut itu harus segera terlaksana supaya bisa memecahkan segala permasalahan pengangguran yang tidak kunjung tuntas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Eksposisi beserta pengertian, struktur, ciri-teks, fungsi-sosial, unsur-bahasa, dan contoh

Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial